
Istilah Desainer Grafis Yang Wajib Kamu Ketahui
Post on March 20, 2020
Kalian semua pasti sudah familiar dengan profesi desain grafis, sebagian dari kalian bahkan mungkin sudah lama berkecimpung di bidang ini. Bagi kamu yang sudah malang melintang di dunia desain grafis, tentu tahu jika profesi ini dipenuhi dengan banyak istilah. Nah, bagi pemula dan yang masih belajar desain grafis, terkadang beberapa istilah masih terdengar asing ditelinga. Berikut ini beberapa istilah desain grafis yang wajib kamu tahu.
- Raster dan Vektor : Gambar Raster / Bitmap merupakan gambar yang terbentuk dari titik – titik atau piksel. Grafis ini tergantung oleh banyaknya piksel sehingga apabila dilakukan zooming / pembesaran, akan terlihat kotak – kotak piksel dari gambar tersebut. Photoshop adalah salah satu raster editor yang paling familiar. Sementara gambar Vektor terdiri dari titik-titik (point) yang masing-masing ditentukan oleh titik koordinat X dan Y. Titik-titik ini berpadu menjadi sebuah bentuk tertentu, dan kamu bisa mengisinya dengan warna. Gambar vektor bisa diubah menjadi ukuran berapapun tanpa harus takut kehilangan kualitas gambar. Contoh software pengolah vektor adalah Adobe Illustrator, CorelDraw dan Inkscape.
- CMYK dan RGB : CMYK adalah singkatan dari Cyan Magenta Yellow Black. Ini adalah warna standar desain yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Warna RGB (Red Green Blue) adalah tipikal warna yang digunakan untuk tampilan monitor komputer atau televisi, kamera digital, smartphone dll. Karena CMYK memiliki gamut warna yang terbatas dibanding RGB, maka akan beresiko kehilangan warna ketika mengkonversi warna RGB ke CMYK. Maka berhati-hatilah saat mendesain, selalu perhatikan outputnya nanti akan dibawa kemana, cukup tampil dimonitor atau akan ke proses cetak.
- DPI dan PPI : Resolusi terkadang menjadi istilah yang membingungkan. Ada dua singkatan saat kita membicarakan tentang resolusi yaitu DPI dan PPI. DPI harus kamu perhatikan saat membuat atau mengedit gambar untuk dicetak. DPI atau Dot Per Inch mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak. Secara umum, semakin banyak dor per inci maka kualitasnya akan semakin baik. Standar DPI untuk printing adalah 300 DPI. Sedangkan PPI adalah Pixel Per Inch yang mengacu pada jumlah piksel per inci dalam sebuah gambar. Jika kamu memberbesar sebuah gambar di Photoshop, maka akan mengurangi jumlah piksel per incinya, artinya kualitas gambar akan menurun.
- Crop Marks : Tanda potong atau crop marks sangat membantu pada saat finishing potong. Hampir semua program aplikasi grafis telah memasang fasilitas pembuatan crop marks secara automatis. Namun apabila dilakukan dengan manual, gunakanlah warna register untuk tanda ini C : 100 M : 100 Y : 100 K : 100, jika desain menggunakan dua elemen warna saja, maka gunakanlah 2 elemen tersebut, misalkan yang digunakan adalah magenta dan yellow, maka gunakanlah warna M : 100 dan Y : 100. Panjang garis cukup 3-6 mm dengan hairline.
- Tipografi (Typography) : Tipografi adalah seni mengatur huruf atau tulisan. Tipografi menjadi salah satu dasar desain grafis yang sangat penting dan setiap desainer grafis harus memahaminya lebih dalam. Seorang desainer grafis harus tahu jenis huruf serif dan sans-serif, pengaturan kerning yang baik, ukuran huruf dsb.
Dengan memahami istilah grafis, banyak-banyak melihat referensi, serta membaca artikel dan buku tentang perkembangan desain, maka hal tersebut akan membantu kamu untuk meningkatkan skillmu dalam membuat desain. Semoga artikel ini berguna untuk kalian ya.